Plengsengan sungai di samping jembatan Kedungkandang, longsor. Kondisi longsoran plengsengan sepanjang 10 meter itu semakin parah dan sangat membahayakan. Pantauan di lokasi, Rabu (11/3) menunjukkan, plengsengan yang ambrol itu setinggi 8 meter, dan materialnya berjatuhan ke sungai.
Bangunan plengsengan yang ambrol persis di samping pondasi jembatan. Pondasi jembatan juga terlihat retak-retak akibat plengsengan ambrol. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Menurut Tim BPBD melihat kondisi longsoran membahayakan bangunan jembatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Malang, Tedy Soemarna mengatakan segera mengecek lokasi. Menurutnya, plengsengan di lokasi memang sering longsor. “Kontur tanahnya memang rawan longsor. Dulu sudah pernah longsor lalu kami perbaiki,” katanya.
Ia belum bisa memastikan apakah kondisi plengsengan longsor tersebut membahayakan bangunan jembatan. Ia akan mengecek dulu kondisi bangunan yang longsor. “Saya belum tahu, nanti kami cek dulu dan segera diperbaiki,” ujarnya.
