Semalam, Terjadi Dua Longsoran di Polean

Kota Malang benar-benar diberi sinyal kuat untuk lebih waspada terhadap bahaya longsor di Kota Malang. Sebab, dalam semalam terjadi dua kejadian sekaligus di tempat yang berbeda pula.

Kejadian plengsengan ambrol kali ini terjadi di Jl Kresna Polehan, RT 1 RW 1 dan Jl Nakula dalam RT 5 RW 5. Keduanya terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan, yakni pada Sabtu (15/3/15) malam lalu. Beruntung, kejadian ini tidak sampai memakan korban.

Longsor Jl Kresna, menyebabkan plengsengan Sungai Bango setinggi 20 meter ambrol sekitar 15 meter. Kerusakan tersebut, diduga karena plengsengan tidak kuat menahan hantaman arus sungai yang begitu deras saat musim hujan.

Warga setempat, Nur, mengatakan plengsengan yang ambrol tersebut membuat kandang ayam miliknya terseret longsor. “Kandang ayam saya taruh di pinggir plengsengan. Saat hujan, kandang ayam itu ikut terseret longsor,” kata Nur.

Beruntung, tidak ada kerugian lain atas kejadian ini. Meski begitu, Nur dan warga sekitar harus tetap waspada, karena pemukiman mereka berada di kawasan bantaran sungai.

Sedangkan di Jl Nakula Dalam, kondisinya lebih memperihatinkan. Sebab, longsor menyebabkan bangunan rumah warga setempat retak. Rumah tersebut  milik Djumadi. Bangunan milik pria berusia 53 tahun ini, retak karena tebing setinggi 10 meter yang berada sangat dekat dengan rumahnya longsor. Jarak bangunan rumah dengan pinggir tebing hanya sekitar satu meter.

Warga setempat menduga, longsor di belakang rumah Djumadi ini terjadi karena tergerus air hujan. “Sekarang, saya masih khawatir kalau terjadi longsor susulan. Kalau hujan, kami sampai tidak bisa tidur,”jelasnya seraya menjelaskan kalau rumahnya dihuni lima orang, dia, istri dan tiga anaknya.

Sambil menunggu penanganan dari pihak terkait, warga melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran agar arus sungai tetap lancar. “Tapi, masih belum bisa memasang penahan di tebing sungai yang longsor, karena tidak punya biaya,”tambah Djumadi.

Dengan dua kejadian ini, catatan longsor di Kota Malang lagi-lagi bertambah. Catatan BPBD Kota Malang, ada tujuh kali plengsengan di Kota Malang ambrol karena hujan, diantaranya berada di kawasan Bareng, Polehan dan Jatimulyo. Termasuk plengsengan di sebelah jembatan Kedungkandang, yang menyebabkan pondasi jembatan retak.

Untuk longsor yang sampai menghancurkan rumah, terjadi pada salah satu rumah di Jl Candi Mendut, akhir Februari lalu. Longsor juga menyebabkan bangunan Jl Wiroto II, Polehan, Blimbing, Kota Malang dan Jl Hamid Rusdi, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing hancur. (erz/nug)

Loading

Leave a Comment

Kepala Pelakasana BPBD Kota Malang

Drs. Prayitno, M.AP.

Facebook Updates
Kantor BPBD Kota Malang
Pages view

Loading