AKHIRNYA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, menyalurkan bantuan fisik untuk korban rumah ambruk akibat hujan lebat dengan cara merehabilitasi, Kamis (14/4/2016).
Bantuan berupa material atap Gofalo dengan rangka baja ringan itu diperuntukkan bagi warga Jl Kalimosodo Gang V, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing rumahnya roboh pada bencana yang terjadi pada Kamis, (12/2/2016) dua bulan yang lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Malang, Heru Mulyono, SIP, MT. mengatakan penanganan rehabilitasi rumah tersebut dilakukan melalui sistem pemberian bantuan berupa pemberian material yang mengacu pada Peraturan Menteri Perumahan Rakyat nomor 6 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan bantuan stimulan perumahan swadaya.
“Mekanisme penyaluran bantuan akan dilakukan melalui Kelompok masyarakat, sehingga pelaksanaan perbaikan rumah diharapkan mendapat tambahan biaya dari bantuan swadaya masyarakat dan tujuan perbaikan rumah dapat dipertanggungjawabkan dengan mewujudkan kembali rumah tinggal yang lebih layak huni,” jelas Heru.
“Untuk melakukan rehabilitasi rumah korban bencana, kami telah melakukan survei lapangan didampingi pihak kecamatan, lurah, RW dan RT untuk dan mengkaji serta mendata langsung,” jelas Heru.
Heru Mulyono, mengakui, kendala menyalurkann bantuan bagi korban bencana adalah soal prosedur yang harus dilalui. Karena itu, dalam kasus ini, setelah selesai mendata korban, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dana.
Pengerjaan rehabilitasi rumah roboh terkena bencana di Jl Kalimosodo Gang V, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing berhasil di selesaikan dalam waktu 12 hari.
Sebelumnya, Rumah Slamet Hariyanto (38) yang berada di pinggir Sungai Bango di Jl Kalimosodo Gang V, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing itu roboh dikarenakan tidak kuat menahan gempuran air. Rumah semi permanen itu roboh ketika gerimis mengguyur kawasan itu. Kamis (11/2/2016) malam.
