CdV0pnmUEAEDij8

BPBD Kota Malang dibantu TNI, Polri, Senkom Mitra Polri dan seluruh unsur masyarakat Kota Malang serta puluhan petani yang tergabung dalam beberapa Kelompok Tani di Kabupaten Malang melakukan kerja bakti memasang gorong – gorong dari pipa besi agar dapat membuka jalur air, Kamis, (31/03/2016).

Petugas (BPBD) Kota Malang, Sugeng Hariyono mengungkapkan dengan pemasangan ini diharapkan sawah di wilayah Desa Genengan, Pakisaji, Kebonsari, Kebongagung, Karangduren, Karangpandang, Nglanggang, Kepanjen dan lain-lain. bisa digarap sesuai rencana dan warga yang terdampak bisa mengaliri sawah mereka segera.

Rofii, warga Pakisaji, Kabupaten Malang yang kerja bakti di lokasi mengatakan “Sudah dua minggu sawahnya tidak teraliri air. Sehingga tidak bisa menjalani musim tanam. Benih padi yang berusia 15 hari seharusnya sudah ditanam, sekarang berusia sebulan lebih,”

Sebelunya pada hari Minggu (28/2/2016) longsor terjadi di badan sungai di sebuah pemukiman penduduk di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Longsoran setinggi 7 meter dan lebar 70 meter itu menyumbat aliran anak sungai Kalimetro yang mana aliran sungai tersebut juga mengairi area persawahan di Kabupaten Malang. Akibatnya, puluhan hektar persawahan milik petani di Kabupaten Malang terdampak, hingga tidak dapat melanjutkan musim tanam.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Sugeng Hariyono mengungkapkan, akibat longsor yang menututupi aliran sungai juga mengakibatkan luapan air menggenangi 6 rumah di sekitar lokasi.

Aliran sungai ini juga mengairi area persawahan di Kabupaten Malang. Akibatnya Wilayah persawahan yang terganggu sekitar 65 Ha, meliputi wilayah Desa Genengan, Pakisaji, Kebonsari, Kebongagung, Karangduren, Karangpandang, Nglanggang, Kepanjen dan lain-lain, ujar Sugeng Hariyono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *