oven-meledak-pabrik-krupuk-di-kota-malang-ludes-terbakar

Pabrik penggorengan krupuk “Sarinah” milik Karnudi (49) di Jl Tanjung Putrayuda Gang 6-A No 36 RT 9 RW 11 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun,  Kota Malang, terbakar. Kebakaran dipicu dari mesin oven yang kemudian merembet ke bangunan sekitarnya. Rabu (31/8/2016).

Api tidak sampai meluluh-lantakkan bangunan tempat usaha itu. Api juga tidak merambat ke bangunan sekitar.

Namun peralatan penggorengan kerupuk di tempat itu rusak. Dua kuintal kerupuk siap goreng tak terselamatkan dari amukan jago merah. Karnudi mengaku menderita kerugian hingga Rp 10 juta.

Karnudi bercerita, ia bersama karyawannya, Agus bersiap menggoreng kerupuk. Ia menuturkan penggorengan kerupuk ditempatkan di atas tungku. Tungku itu memakai bahan bakar kayu. Api dari tungku itu juga diteruskan ke cerobong yang berfungsi untuk memanaskan oven yang dipakai untuk mengeringkan kerupuk.

“Saya tidak membuat kerupuk, tapi usaha menggoreng kerupuk kemudian menjualnya sudah matang. Tadi bersiap menggoreng, apinya besar. Cerobong di oven panas, dan menyambar tempat pengeringan kerupuk,” ujar Karnudi.

Tempat pengeringan kerupuk itu berupa anyaman bambu. Tempat pengeringan itu seharusnya ditempatkan di atas seng. Tempat pengeringan yang terbakar itu menempel di cerobong yang memanaskan oven, hingga kepanasan dan membakarnya.

Agus bersama teman-temannya dan di bantu warga sekitar berusaha memadamkan api, tetapi ternyata semakin membesar. “Api langsung merembet ke krecek (krupuk yang dikeringkan) dan menyambar ke mana-mana,” kata Agus.

Mobil pemadam kebakaran datang beberapa menit kemudian, ketika api sudah padam. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan seluruh bara, baik di dalam lokasi penggorengan kerupuk, maupun di atap pabrik tersebut. Karena tempat usaha itu berada di permukiman padat penduduk, petugas mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material sebesar Rp 10 juta.pabrik milik Karnudi (49) ini pun harus tutup karena kejadian tersebut.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *