Dalam rangka meningkatkan kualitas keilmuan serta keterampilan bagi sumber daya manusia terlatih non medis dalam hal ini anggota Kelurahan Tangguh Bencana dalam melakukan pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada masyarakat sekitar yang mengalami kegawatdaruratan, BPBD Kota Malang bekerjasama dengan Fakultas Keperawatan Universitas muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan diklat Bantuan Hidup Dasar (BHD) dilaksanakan di Aula  Kelurahan Kotalama, Minggu 13 Oktober 2016.

IMG-20161113-WA0148

Narima hidayat yang juga menjadi narasumber menuturkan bahwa Bantuan Hidup Dasar adalah tindakan darurat untuk mengembalikan fungsi  jalan napas, membantu pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiac arrest) tanpa menggunakan alat bantu.

Lebih lanjut Narima menjelaskan Bantuan hidup dasar bertujuan untuk oksigenasi darurat secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung melalui ventilasi buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung dapat memenuhi kebutuhan oksigen tubuhnya sendiri secara normal.

IMG-20161113-WA0139

Tindakan bantuan hidup dasar hanya boleh dilakukan oleh medis maupun non medis orang sudah mempelajari, karena dengan bisa membantu penderita segera setelah kejadian dapat meningkatkan kelangsungan hidup penderita. Sebaliknya bila yang memberikan tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) terlambat dan tidak sesuai dengan prosedur, akan mengakibatkan gagalnya upaya penyelamatan terhadap korban.

Dalam kegiatan diklat ini peserta selain di beri materi secara teori juga melihat praktek langsung cara melakukan pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada korban.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *