Hujan deras yang melanda kawasan Kota Malang, menyebabkan salah satu plengsengan setinggi 15 meter di Jalan Muharto gang III RW 4 RT 8 Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang longsor, Jumat (18/11/2016) sekitar pukul 1.30 WIB dini hari.
Akibatnya, dua pondasi rumah milik Jumain dan Slamet yang ada di atas plengsengan itu jebol.Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebab lokasi di bawah plengsengan yang longsor itu sedang sepi.
“Biasanya dibawahnya ini banyak orang lewat. Tapi pas kejadian sedang sepi,” kata Ketua RW 4, Prayitno.Ia menyebutkan, hujan mulai melanda kawasan tersebut sejak pukul 19.30 WIB, malam sebelum kejadian.
Hujan semakin deras pada pukul 24.00 WIB kemudian. Hujan itu baru reda setelah pukul 5.00 WIB keesekoan harinya.
Diduga, pondasi rumah itu tidak begitu kuat. Sehingga saat hujan, pondasi rumah itu gampang jebol. Apalagi plengsengan setinggi 25 meter itu tidak dilengkapi dengan penahan longsor. Padahal, lokasi itu merupakan kampung yang padat penduduk.
“Plengsengan ini sudah kami ajukan untuk diperkuat lagi. Tapi belum ada respons dari Pemkot,” ungkapnya.
Saat ini, kondisi dua rumah diatas plengsengan itu sudah retak. Jika ada hujan lagi, kemungkinan besar akan terjadi longsor susulan.
“Di sana sudah retak – retak. Kalau hujan lagi bisa longsor lagi,” jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang J Hartono yang langsung meninjau lokasi menjelaskan telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji serta terpal plastik kepada pemilik rumah.
Disamping itu kami juga telah menurunkan Tim Reaksi Cepat BPBD untuk membersihkan material longsor yang berserakan.
Sedangkan untuk mencegah kejadian lonsor susulan, petugas telah memasang terpal di bekas longsor tersebut. Hal itu untuk menghindari sentuhan air hujan secara langsung terhadap bekas longsor tersebut. Jelasnya.