Bertempat di Lapangan Cengger Ayam Kecamatan Lowokwaru, Senin lalu (7/8/2017) sebanyak 75 orang relawan dari 5 Kelurahan di Kota Malang mengikuti Gladi Lapang Relawan Tangguh Bencana yang merupakan bagian dari pembentukan relawan kelurahan tangguh bencana.
Acara yang berlangsung sehari ini menampilkan 3 materi pokok pelatihan kebencanaan yakni evakuasi, pendirian tenda dan penanganan darurat bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, J. Hartono dalam pidato pembukaan acara menyebutkan bahwa Kota Malang saat ini sedang mengarah kepada Kota Tangguh Bencana.
“Pihak BNPB sudah menghubungi kita dan meminta Kota Malang sebagai percontohan Kota Tangguh Bencana, tentunya kita siap” sahut beliau yang disambut tepuk tangan meriah oleh peserta gladi.
Ketika ditanya soal peserta, Hartono melalui Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Nur Asmi selaku penanggung jawab kegiatan ini menambahkan bahwa peserta berasal dari 5 Kelurahan yakni Kelurahan Pandanwangi, Kelurahan Kedungkandang, Kelurahan Tlogomas, Kelurahan Penanggungan dan Kelurahan Bandungrejosari. Tujuan acara ini adalah agar kelurahan memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan.