Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Malang Rabu siang (15/11/17) membuat gorong-gorong di beberapa titik ambrol karena tidak kuat menahan debitnya air yang mengalir.
Gorong-gorong yang terletak di Jalan Terusan Putra Yudha V-B Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang ini harus ambrol dan hampir mengenai tembok pembatas rumah warga.
Menurut hasil pantauan BPBD Kota Malang, gorong-gorong yang terpasang berdiameter kecil, ditambah tanah yang digunakan menimbun gorong-gorong dari tanah bekas-bekas sisa material bongkahan.
Mujiono (54) salah satu warga yang depan rumahnya terdapat gorong-gorong mengatakan bahwa tahun 2011 pernah juga ambrol, namun tebing di bawahnya masih belum ada rumah, tutur Mujiono.
Gorong-gorong nampak jebol di Jalan Terusan Putra Yudha V-B
Titik kedua yang ambrol yakni, tembok jalan pembatas yang terletak di jalan Pulau Galang RT.14 RW.1 Kelurahan Kasin Kecamatan Sukun
Hingga kini, jalan akses warga untuk saat ini masih tertutup, dikhawatirkan kalau dilewati akan bertambah parah lagi.
Tembok pembatas ambrol di Pulau Galang Kelurahan Kasin
Menanggapi laporan tersebut, BPBD Kota Malang memasang pita pengaman agar tidak ada warga yang melintas.
Masyarakat dihimbau waspada akan potensi kejadian bencana, mengingat musim hujan di Kota Malang rata-rata sudah kategori intensitas tinggi.
