BPBD Kota Malang – (25/1/18) Tak dipungkiri bahwa musim hujan masih berlangsung di Kota Malang. Hampir saban hari, utamanya menjelang siang hari hujan deras akan muncul. Dampaknya, banyak kejadian bencana seperti genangan air, plengsengan roboh hingga longsor.
BPBD selaku institusi resmi yang menjalankan fungsi pelaksana penanggulangan bencana berupaya semaksimal mungkin meminimalisir kerugian akibat bencana.
Pagi ini, relawan BPBD Kota Malang bergotong royong mempersiapkan material urugan tanah yang sewaktu waktu dibutuhkan dalam penanganan bencana.
Menurut Bakar, salah satu relawan menyebutkan bahwa karung-karung tersebut disiapkan untuk keadaan darurat kejadian longsor.
“Buat jaga-jaga pak, kalau pas longsor kita tinggal ambil” kata Bakar.
Selain tanah urugan, BPBD juga telah melakukan bufferstock beberapa material seperti batu kali, pasir pasang, semen, kayu, seng, spandex, bambu, galvalum, baut, besi dan material lainnya.
“Siapa sih yang mau kena musibah bencana Pak, tapi hal ini buat kita antisipasi sewaktu waktu bencana datang” sahut Jibon menambahkan.
Terpisah, Kasi Tanggap Darurat Badrus Soleh menyatakan bahwa keberadaan material kedaruratan memang sudah dianggarkan tahun lalu. Gunanya untuk antisipasi, sehingga bisa didistribusikan sebagai bantuan kepada korban bencana.
“Fungsinya bufferstock, buat jaga jaga” timpal Badrus (Zie)
