BPBD Kota Malang – Dalam kerangka utama penanganan kebencanaan meliputi peran berbagai pihak seperti pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha. Hingga saat ini, pemerintah dalam konteks BPBD Kota Malang sudah berupaya menggandeng masyarakat dengan melibatkannya dalam kelurahan tangguh, perempuan tangguh bencana, karang taruna maupun elemen terkecil yakni keluarga. Guna mengoptimalkan peran semua komponen, BPBD mulai memberikan peran kepada dunia usaha yang diawali dengan mengikutsertakan dalam pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasinal (HKBN) 2018 dan Latihan Gabungan Tingkat Kota.

Hal ini terlihat dari rapat koordinasi pelaksanaan HKBN dan Latgab 2018 yang dilaksanakan di aula BPBD Kota Malang dengan mengundang komunitas relawan se Kota Malang, OPD terkait serta perwakilan perusahaan dan lembaga keuangan yang ada. Tri Oky Rudianto, Sekretaris BPBD yang mewakili Kalaksa saat memberian sambutan menyatakan bahwa peran serta dunia usaha sangat dibutuhkan dalam menumbuhkembangkan kerjasama multipihak. “Kami tidak bisa berjalan sendiri, kami pun punya kekurangan di sana-sini. Untuk itu partisipasi masyarakat (warga) dan juga dunia usaha sangat dibutuhkan” papar Oky.

Rapat yang berlangsung dua jam ini menitikberatkan koordinasi teknis dan pemberian peran masing-masing sektor dalam pelaksanaan HKBN dan Latgab 2018. Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Iwan Siswanto menyebut bahwa fokus pelaksanaan HKBN dan Latgab 2018 adalah pameran sarana dan prasarana kebencanaan serta parade. “Dua tahun terakhir kan simulasi bencana yang ditampilkan. Nah tahun ini kita coba bentuk lain” tambah Iwan. Rapat berakhir dengan kesepakatan tentang waktu pelaksanaan dan jumlah personil yang akan diterjunkan saat acara. (Zie)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *