Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) kembali diperingati tahun ini. Berangkat dari tema “Siap Untuk Selamat”, HKB 2018 digelar di halaman Balai Kota Malang pagi ini (26/4/18). Bertindak sebagai Pembina Upacara, Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin dan diikuti oleh segenap unsur seperti BPBD, OPD terkait, TNI/Polri, PMI, komunitas relawan, unsur perguruan tinggi, komunitas radio hingga pramuka.


Dalam sambutan Walikota Malang yang dibacakan oleh Dandim 0833 ini mengatakan bahwa dibutuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Personil BPBD di Bantu PMI Untuk Mengevakuasi Korban

“Dengan semangat HKB, mari kita tingkatkan kewaspadaandan kesiapsiagaan. Dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga ke tingkat yang lebih tinggi” urainya.Dalam sambutannya juga disinggung bahwa di Kota Malang hingga April 2018 telah terjadi 76 kali kejadian bencana dengan kerugian mencapai 4 miliar. Sedangkan periode 2017 lalu terjadi 167 kali bencana dengan kerugian mencapai 6 miliar.“Untuk itu kesiapsiagaan bisa berbentuk latihan bersama, tata cara evakuasi hingga menumbuhkan kembali budaya gotong royong” tuturnya.

Usai upacara HKB dilanjutkan dengan defile peralatan kebencanaan serta pelaksanaan simulasi penanganan bencana. Simulasi dengan skenario tanah longsor yang berakibat jatuhnya korban luka-luka serta terbakarnya rumah akibat korsleting listrik berlangsung dramatik.Personil BPBD dan USAR Saling Bersinergi Mengeluarkan Korban

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, J. Hartono saat dihubungi melalui Whatsapp mengatakan pihaknya berterimakasih atas dukungan semua pihak dalam pelaksanaan HKB ini. Dirinya pun menyebut bahwa sinergisitas semua unsur ini merupakan modal utama dalam langkah menuju Malang sebagai Kota Tangguh.

“HKB berjalan lancar, ini berkat sinergisitas seluruh pelaku kebencanaan yang sangat bagus” tutur Hartono lewat pesan singkatnya. (Zie)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *