Hari ketiga pasca lebaran Idul Fitri, warga Malang dikejutkan dengan kejadian kebakaran yang melanda kolong di dua jembatan berbeda.
Kejadian pertama berlokasi di bawah kolong jembatan penghubung Gadang Bumiayu (Pasar Induk Gadang). Menurut saksi mata, sekitar pukul 08.40 pagi tampak kepulan asap di bawah jembatan. Belum jelas penyebab kebakaran ini, namun diduga terjadi akibat pembakaran sampah yang kemudian merembet ke tumpukan sampah lainnya.
Di lain tempat, sekitar pukul 10.30 WIB terjadi pula kebakaran semak belukar di bawah jembatan Ranugrati.
Menurut Azis, anggota Pusdalops PB kedua kejadian ini terjadi di dua lokasi berbeda. Penyebabnya pun masih belum bisa diungkap penyebabnya.
“Kalau yang di Gadang banyak sampah yang terbakar, sedangkan di Ranugrati semak rumpun bambu yang terbakar” tutur Azis.
Kalaksa BPBD Kota Malang, J. Hartono menyebut bahwa kedua kejadian ini masih diselidiki oleh tim kaji cepat.
“Masih kami cek penyebabnya apa, namun yang jelas dampaknya bisa membuat besi kontruksi jembatan bisa memuai akibat panas yang tinggi” ujar Hartono.
Tak ada korban jiwa dan kerugian materiil dalam dua kejadian ini. Namun masyarakat diminta untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan terlebih di saat musim kemarau ini.
“Kami minta jangan membakar sampah sembarangan. Bisa berbahaya dan bahkan menyebabkan kebakaran” pungkas Hartono. (Zie)
