Potensi dan kerawanan kebakaran mungkin saja ada di lingkungan sekitar kita. Potensi ini makin meningkat seiring dengan berlangsungnya musim kemarau yang tengah dijalani warga Malang. Karakteristik musim kemarau yang ditandai dengan keringnya udara, kelembaban yang rendah dan hembusan angin yang cukup kencang kerap menjadikan potensi kebakaran makin besar.
Seperti hal nya kebakaran lahan kosong di Jalan Saxophone RT 02/6 Jatimulyo siang ini Sabtu (14/7) nyaris saja merembet dan menghanguskan rumah di kiri kanan lahan.
Kronologis kejadian seperti yang dikutip dari pernyataan salah satu anggota Pusdalops PB, Yusufi mengatakan bahwa sekitar pukul 11.30 siang tampak asap mengepul di lahan kosong milik Priyono (54).
Api yang sempat membuyarkan istirahat dan makan siang para pekerja bangunan di samping percetakan Aneka Grafika ini pun makin membesar akibat tiupan angin.
“Sumber api berasal di lahan milik Bapak Priyono. Awalnya cuma kepulan asap namun makin lama apinya membesar” ucap Yusufi.
Warga dan pekerja yang panik segera melaporkan ke petugas PMK mengingat lahan ini berada di tengah permukiman Perumahan Puri Bunga 2.
Api baru bisa dikuasai 30 menit setelah mobil PMK datang ke lokasi pukul 12.15. tak ada korban jiwa dan kerugian materil dalam kejadian ini, namun warga setempat sempat panik berhamburan.
Tak jelas penyebab kebakaran ini, namun warga menduga tanaman dan rumput kering terbakar akibat sisa rokok yang dibuang.
“Kami harap warga waspada dan berhati-hati. Kebakaran bisa saja terjadi kapan dan dimana saja. Jangan buang puntung rokok, jangan bakar sampah sembarangan dan cek jaringan listrik di rumah masing-masing” pungkas Yusufi. (Zie/Refa)