Dalam hal meminimalisir kerusakan dan kerugian akibat bencana perlu adanya upaya mitigasi. Salah satu upaya mitigasi adalah mitigasi struktural. Mitigasi struktural bisa berupa kegiatan kontruksi yang bersifat pencegahan.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melakukan kunjungan ke BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Tomohon.
Rombongan yang berjumlah 9 orang ini melakukan kunjungan pertama di BPBD Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan Rabu (18/7) dan diterima langsung oleh Sekretaris BPBD, Tenny Tampodung. Dalam sambutannya Tenny menyebut bahwa sejak terbentuknya BPBD tahun 2009 instansinya kerap dikunjungi oleh BPBD dari luar Sulawesi Utara guna menimba ilmu dalam penanganan pencegahan dan kesiapsiagaan.
“Kami ucapkan selamat datang di Menado. Semoga apa yang kami terapkan disini bisa pula diadaptasi di Kota Malang” tutur Tenny.
Sulawesi Selatan merupakan wilayah dengan multi hazard. Beberapa jenis bencana yang juga kerap melanda dan mirip dengan Kota Malang adalah longsor, puting beliung dan potensi gempa.
Kasi Pencegahan, Indra mengungkapkan bahwa kunjungan ini berupaya mengadaptasi mitigasi struktural di Kota Malang.
“Seperti tanah longsor, Kota Malang sering terjadi. Nah guna mengantisipasinya kami ingin belajar mitigasi strukturalnya” ujar pria asli Malang ini.
Kunjungan ke Sulawesi Utara ini berlangsung hingga Jumat (20/7) dengan mengagendakan pula kunjungan ke BPBD Kabupaten Tomohon pada hari Kamis (19/7) besok. (Zie)