BPBD Kota Malang – Masa orientasi Sekolah seringkali diisi dengan pengenalan-pengenalan dunia sekolah, agar siswa beradaptasi dengan dunia barunya.
Seperti halnya pada Kamis (19/7) BPBD Kota Malang bekerjasama dengan STIKES Widya Cipta Husada Kepanjen diberi kesempatan berikan pembelajaran pada siswa-siswi SMKN 11 Malang.
Acara yang digelar di Hall SMKN 11 Malang yang berada di Bakalankrajan ini diikuti kurang lebih 800 siswa dan disambut antusias oleh para peserta MOS.
“Kegiatan seperti ini nantilah yang dinamakan SMAB (Sekolah/Madrasah Aman Bencana)”, tutur Andy Susantyo salah satu pemateri perwakilan dari Stikes WCH Kepanjen.
Dalam paparan materi kegiatan SMAB ini disampaikan bahwa “siswa sewaktu-waktu ada bencana ketika ada dilingkungan sekolah harus bagaimana” imbuh Andy saat berikan materi di hadapan ratusan siswa.
Tidak hanya materi yang diberikan, namun juga dikenalkan Call Center Pusdalops BPBD Kota Malang.
“Apabila adek-adek menemui bencana atau mengalami kejadian bencana hubungi saja Pusdalops BPBD Kota Malang, tutur Dian C.H saat berikan Call Center Pusdalops.
Ahmad salah satu siswa baru saat di wawancarai tim menyampaikan sangat senang dan tertarik kegiatan-kegiatan seperti ini, hal senada juga di sambut senang oleh salah satu guru yakni F.U Hariono atau yang sering disapa Pak FU.
Kegiatan-kegiatan seperti ini nantinya akan terus kami kembangkan ke sekolah lain, dan SMKN 11 ini bisa jadi contoh sekolah lainnya yang telah gelar SMAB atau Sekolah/Madrasah Aman Bencana, tutur Indra Gita Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kota Malang melalui pesan Whatsappnya. (Rue)
