Warga Jalan Simpang Borobudur Utara subuh pagi ini (30/7) dibuat geger. Pasalnya sekitar pukul 04.35 WIB terjadi kebakaran yang menimpa rumah Misnan (62). Kebakaran yang terjadi di pagi buta ini sempat membuat warga yang sedang sholat subuh berhamburan.
Kepala BPBD Kota Malang, J. Hartono menyebutkan kronologi kejadian seperti yang dituturkan saksi korban bahwa pemilik rumah (Misnan) seperti biasanya melakukan aktifitas memasak setiap pagi. Profesi korban yang memang berjualan nasi jagung di Pasar Borobudur mengharuskan Misnan memasak dengan tungku berbahan kayu bakar . Merasa masakannya sudah selesai, pemilik rumah pun beranjak pergi ke pasar namun lupa mematikan tungku kayu bakar di dapurnya.
“Tungku kayu bakar tadi ternyata belum sepenuhnya mati. Bara api kemudian memercik ke sabut kelapa yang ada di dekat tungku api, akibatnya api membesar dan membakar dapur” ujar Hartono
Pria yang akrab dipanggil Hartono juga mengungkapkan bahwa selain dapur, turut terbakar pula peralatan memasak dan beberapa barang lainnya.
“Dapur yang terbakar berukuran 8 x 3 meter. Selain dinding yang hangus terbakar, terdapat pula peralatan masak memasak. Kerugian diperkirakan 75 juta.” ucap Hartono.
Pukul 05.00 WIB api dapat dijinakkan setelah 4 unit PMK datang ke lokasi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun Misnan sempat shock mengetahui dapur miliknya terbakar. (zie/yus)