BPBD Kota Malang – Menghadapi ancaman bencana semua masyarakat perlu paham dan waspada akan potensi bencana disekeliling kita. Tidak hanya di masyarakat, disekolah pun perlu digalakkan sekolah aman bencana. Seperti halnya yang digalakkan oleh BNPB yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab atas penerapan sekolah aman bencana.
Seperti halnya pada (6-7/8) bertempat di Sekolah Dasar Negeri Luar Biasa dan SMPLB Kedungkandang, BPBD berikan sosialisasi tahap awal pembentukan SMAB bagi siswa siswi yang berkebutuhan khusus/disabilitas.
Dalam paparannya J.Hartono Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang menyampaikan bahwa “penyandang disabilitas juga perlu diperhatikan, tidak hanya siswa normal saja, tutur Hartono.
“Saya acungi jempol, untuk SD dan SMP Luar biasa ini, karena sangat peduli terhadap anak didiknya dalam kesiapan menghadapi bencana, imbuh J. Hartono.
Acara yang digelar di aula sekolah ini dihadari dari berbagai elemen, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BMKG, PMI dan dari unsur SAR lainya. Tidak hanya itu, namun juga dihadiri oleh para tenaga pendidik diKota Malang.
Harapan dengan adanya ini, bisa mempengaruhi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan kegiatan SMAB semacam ini.
Dalam akhir acara yang dikemas dalam Workshop ini, J. Hartono menyampaikan sangat senang “kirim surat saja, apa keperluan terkait bencana, kita siap tenda dan alat-alat bencana, pokoknya BPBD Kota Malang siap 24 Jam untuk layani” ungkap Hartono saat selesai menyampaikan paparannya.
Pewarta : Ardhian Nehru
Publisher : Alam Krisna D.