Kejadian pohon tumbang memang bukan termasuk kategori bencana kedaruratan, namun frekuensi kejadiannya yang meningkat di musim kemarau bisa jadi momok yang menakutkan bagi warga Kota Malang.
Seperti yang terjadi hari ini Kamis (9/8/18) tercatat dua kali kejadian pohon tumbang.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Malang, kejadian pertama berlokasi di Jalan Danau Laut Tawar Saaojajar. Pohon berjenis palm dengan diameter 50 cm tinggi 7 meter tumbang dalam posisi melintang di tengah jalan. Tak ayal kabel telepon milik warga putus diterpa badan pohon.
“Kejadiannya pagi sekitar pukul 07.45 saat warga memulai aktifitas. Penyebabnya akibat akar pohon lapuk” tutur Hartono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang saat dikonfirmasi.
Mujurnya, kata Hartono tak ada warga yang melintas saat kejadian berlangsung. Selanjutnya dengan bantuan TRC, warga mengevakuasi badan pohon agar tidak menghalangi lalu lintas jalan.
Masih kata Hartono, selain di Sawojajar pohon tumbang juga terjadi di Jalan Setaman Kecamatan Lowokwaru.
Pohon berjenis trembesi setinggi 7 meter tumbang menimpa kabel telkom hingga putus.
Sedikit berbeda dengan kejadian pertama, kejadian kedua ini disebabkan akibat batang pohon lapuk.
“Kejadian di Jalan Setaman memang akibat batang pohon sudah lapuk. Terjadi sekitar pukul 4 sore atas laporan seorang tukang ojek” ungkap Hartono.
Meski tak memakan korban, namun dua kejadian ini tak urung membuat lalu lintas terganggu. Kekhawatiran warga pun meningkat seiring maraknya kejadian pohon tumbang.
” Kami himbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalan yang banyak pohonnya. Apalagi jika ada angin kencang, sebaiknya bertahan dahulu demi keselamatan pengendara” pungkas Hartono. (zie)
