BPBD Kota Malang- Berbicara bencana pastinya tidak ada waktu dan tempat kapan terjadinya. Di lingkungan sekolah bencana menjadi perhatian penuh oleh pemerintah, dimana didalamnya banyak generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan dan diselamatkan.
Pada Rabu (15/8) bertempat di Hotel Trio Indah 2 Malang, BPBD Kota Malang menggelar Workshop Penyebarluasan Informasi dan Potensi Bencana disekolah (SMAB).
Acara yang diikuti 25 sekolah SMA/SMK Negeri diKota Malang ini harapannya memahami pentingnya SMAB dan adanya kerjasama antara sekolah dan BPBD kedepannya.
Tri Oky Rudianto Sekretaris BPBD Kota Malang dalam pembukaanya menuturkan “Program SMAB sangat penting, dimana Kota Malang rata-rata sekolah sudah full day, jadi penting buat pihak sekolah untuk tahu penanganan bencana, tutur Tri Oky.
“Bencana tidak mengenal tempat dan waktu, bisa saja disekolah, imbuh Oki
Hal ini juga senada diungkapkan Nur Asmi Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang bahwa bencana tanggung jawab bersama, baik siswa dan sekolah harus berperan penuh, tutur Nur Asmi.
Harapannya dengan adanya kegiatan SMAB seperti ini bisa meminimalisir risiko bencana yang ada disekolah. “Apa yang harus dilakukan sekolah apabila ada bencana, imbu Nur Asmi
Nur Asmi juga menambahkan nantinya kedepan BPBD Kota Malang akan membentuk 25 Sekolah Aman Bencana di Kota Malang.
Sehingga dengan adanya acara semacam ini kedepannya bisa menjadikan Malang Kota Tangguh.(Rue)