Lagi-lagi kebakaran lahan terjadi di wilayah Kota Malang. Hanya selang beberapa jam dari kebakaran lahan di Jl. Pisang Agung siang tadi, kali ini kebakaran lahan terjadi di Jl. Ranugrati Kelurahan Sawojajar, lebih tepatnya di dekat jembatan Ranugrati Jum’at (24/8) sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Awal mula kejadian diketahui oleh Pak Hadiri (70 th), salah seorang warga yang tinggal Jl. Ranugrati. Mendapati kepulan asap membumbung tinggi dari semak rumpun bambu, sontak pria tua ini berteriak memanggil warga sekitar untuk memadamkan api.
“Tau-tau udah ada asap dari rumpun bambu, saya kaget terus langsung kasih tau warga sekitar”, tuturnya kepada Div anggota Pusdalops BPBD Kota Malang saat melakukan assessment di lokasi kejadian.
Mengetahui terjadi kebakaran lahan, beberapa warga dan relawan pun bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Takut kebakaran meluas, warga berlarian mengambil air dari sungai terdekat dengan menggunakan ember. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 17.50 WIB.
“Ya tadi kami mondar-mandir ngambil air dari sungai buat mematikan api”, imbuh salah seorang warga.
Penyebab kebakaran diduga akibat kemarau yang berkepanjangan sehingga kelembaban menjadi sangat kering. Dalam keadaan yang sangat kering, rumpun bambu bisa dengan mudah terbakar akibat dari gesekan antar bambu.
Meski tidak ada kerugian akibat kebakaran lahan ini, namun lahan bervegetasi rumpun bambu seluas ± 5×8 meter rusak terbakar. Kepala BPBD Kota Malang juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap bencana kebakaran lahan mengingat bulan ini adalah puncak musim kemarau.
“Ini sudah kali ketiga dalam tahun ini lahan rumpun bambu terbakar di kawasan Jembatan Jl. Ranugrati, makanya masyarakat harus meningkatkan kesiapsiagaannya”, beber J. Hartono. (wie)