Maksud hati memulai mencari nafkah, nasib sial justru menghampiri Umar Said (38 th). Bagaimana tidak, bengkel tambal ban dan warung miliknya yang berlokasi di Jl. Raya Kepuh No. 230 Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang terbakar sekitar pukul 07.45 WIB Selasa pagi (28/8).

Kejadian berawal saat Umar Said hendak memulai aktifitasnya menambal ban. Tanpa disadari, alat penambal ban yang dipakai Umar mengalami kebocoran. Alhasil, api yang ada di dalam alat penambal ban dengan cepat menyambar dan membakar bengkel tambal ban beserta warung miliknya. Takut terjadi ledakan, Umar pun bergegas lari menjauh dari api.

“Tadi pas nambal ban tiba-tiba api langsung menyambar dan membesar, kemudian saya lari dan telepon pemadam kebakaran” ungkapnya.

Selang 10 menit, 6 Unit PMK Kota Malang tiba dilokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 08.15 WIB. Meski tidak menimbulkan korban jiwa/luka, Umar Said harus merelakan usahanya menjadi abu. Tidak hanya itu, 2 sepeda motor pelanggan, kulkas, dan peralatan bengkelnya ikut dilalap si jago merah. Kerugiannya pun tidak tanggung-tanggung yaitu hampir mencapai 90 juta.

Nampaknya bencana kebakaran tidak ada hentinya menjadi momok warga kota Malang. Dalam bulan Agustus saja, setidaknya tercatat sudah ada 9 kali bencana kebakaran yang terjadi Kota Malang. Untuk itu, masyarakat harus waspada terhadap segala potensi bencana yang terjadi disekitarnya.

“Kami tidak bosan menghimbau kepada warga agar lebih hati-hati melakukan aktifitas yang berpotensi mengakibatkan terjadi kebakaran”, Tutur J. Hartono.(Wie/Div)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *