BPBD Kota Malang – Penanggulangan Bencana memiliki peran serta semua pihak, baik personil TNI, Polri, Relawan, dan masyarakat. Seperti halnya pada Kamis (30/8) bertempat di Hotel Grand Palace Malang BPBD Kota Malang gelar Sinergitas TNI, Polri dan BPBD dalam Pengurangan Risiko Bencana.
Acara yang diikuti dari unsur anggota Polres Malang Kota dan Kodim 0833 Baladhika Jaya Kota Malang ini dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Abdul Malik.
Abdul Malik dalam pembukaannya menyampaikan bahwa “Sinergitas dalam penanggulangan bencana penting dilakukan, seperti halnya bencana gempa di Lombok, baik TNI, Polri dan pemerintah bersinergi mulai dari penyaluran bantuan, sampai dengan relawan yang dikirim”, tutur Abdul Malik.
Hal ini juga senada juga yang disampaikan Kasat Sabhara Polres Malang Kota AKP. Sapto, beliau menyampaikan bahwa sinergitas perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam bencana mulai personil, peralatan dll, tutur AKP. Sapto dalam paparannya.
“Saya juga ikut bertindak dalam penanggulangan bencana pada waktu bencana Gunung Kelud di Pandansari Ngantang, mulai dari unit K9, Buldoser dari TNI, Truk Water Cannon untuk pembersihan jalan”, imbuh AKP. Sapto.
Tidak hanya itu, Tri Oky Sekretaris BPBD Kota Malang juga ikut andil dalam acara ini. Dalam paparannya Tri Oky menyampaikan arti dari logo Segitiga Biru Penanggulangan Bencana, Tri Oky memaparkan “Dalam segitiga itu wujud sinergitas kita seperti pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat”, tutur Oky.
J.Hartono Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang berharap dengan adanya acara seperti ini kita jalin peran kita sebagai agen bencana, tidak hanya peran saja sinergitas juga kita tanamkan antara TNI, Polri dan BPBD untuk pengurangan risiko bencana di Kota Malang. (Rue)