BPBD KOTA MALANG – Setelah kurang lebih 3 bulan mengalami hari tanpa hujan, sore tadi (23/10/2018) Kota Malang mulai diguyur hujan sekitar pukul 15.00 WIB – 17.00 WIB. Tidak tanggung-tanggung, hujan intensitas tinggi disertai angin kencang  menerjang wilayah Kota Malang.

Weather station BPBD Kota Malang mencatat angin berhembus dengan kecepatan maksimal 58 km/jam dan curah hujan mencapai 29.2 mm/jam.

Amukan angin kencang yang berpusat di Kecamatan Kedungkandang itu menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga berterbangan.

Pohon tumbang terjadi di 6 titik antara lain Jl. Danau Ranau, Jl. Danau Maninjau Raya, Jl. Danau kerinci, Jl. Tumbal Negara, Jl. Tajinan, dan Jl. Buring. Sedangkan atap rumah rusak terjadi di Jl. Muharto sebanyak 4 rumah dan di Jl. Santoso 1 rumah.

“Karena ada banyak pohon tumbang di beberapa titik, kami berkoordinasi dengan DPKP Kota Malang untuk pembagian tugas agar evakuasi tertangani dengan cepat” tutur Badrus Soleh, Kasi Kedaruratan BPBD Kota Malang.

Tidak hanya pohon dan atap yang terkena dampak, kabel PLN dan Telkom pun kendor bahkan putus tertimpa pohon tumbang.

Akibat kejadian ini, 2 orang mengalami luka-luka karena tertimpa asbes. Untuk tindak lanjut, korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga.

Untuk penanganan kedaruratan, BPBD Kota Malang menyalurkan bantuan berupa 3 terpal, makanan siap saji, family kit, seng gelombang, dan kayu  kepada rumah dengan kondisi atap rusak berat.(WIE/VWS/DAV/AKD/DIV)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *