BPBD Kota Malang | Cuaca sebagian wilayah Kota Malang Sabtu pagi terbilang bersahabat. Tak ada tanda-tanda bahwa bakal terjadi cuaca ekstrem di wilayah ini.
Sejak pagi, matahari di ufuk timur memancar, meski terkadang ditingkahi tutupan awan. Cuaca bersahabat itu mendadak berubah menjelang tengah hari. Hujan ringan mulai turun. Di kejauhan, geluduk guruh berkabar sembari mengarak awan tebal hitam.
Benar saja, sekitar pukul 16.30 WIB, Malang utara dan sejumlah wilayah lain dilanda angin kencang yang disertai hujan lebat. Setidaknya ada empat lokasi yang terdampak cuaca ekstrem di Malang.
Tiga di Kecamatan Klojen, dan satu lagi di Kecamatan Lowokwaru. Di Veteran misalnya, pohon tumbang menutup ruas utama jalur Jl. Veteran-Bandung. Di waktu yang hampir bersamaan, di Jl. Cengger ayam kabel tertimpa pohon hingga kendor dipicu cuaca ekstrem.
“Benar ada pohon tumpang tepat di depan TMP Untung Suropati. Kemudian (angin kencang juga melanda) di Jl. Cengger ayam,” kata Nanang Susanto Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang, Sabtu sore.
Dari Jl. Dr. Cipto, dilaporkan Pohon jenis kenari dengan diameter ± 75 cm dan tinggi pohon ± 15 m tumbang menutupi ruas jalan dan menyebabkan tiang listrik dan telepon melengkung serta kabel nya kendor. Selanjutnya tim bergegas ke lokasi terakhir yakni di Jl. Rajakwesi Pohon berjenis Palem dengan diameter ± 60 cm dan tinggi ± 15 m tumbang menimpa atap asbes teras ruko serta menyebabkan kabel listrik kendor.
Tak peduli hujan yang masih melanda, tim BPBD bersama relawan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan area terdampak. Terutama di sejumlah objek vital, seperti di beberapa ruas jalan protokol kota Malang.
“Evakuasi dilakukan cukup lama karena pohon berukuran cukup besar,” ucapnya.
Ia tak lelah menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari hujan lebat seperti genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. (Vid)