BPBD Kota Malang | Akhir pekan ini cukup merepotkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang. Akibat hujan deras yang turun semalam berakibat satu pohon tumbang dan tanah ambles di dua lokasi berbeda.

Kejadian pertama, di Jalan Danau Paniai Utara C7J/37 Sawojajar sebuah pohon berjenis Kayu Mindi tumbang. Pohon yang berdiameter 40 cm dengan tinggi 15 meter tumbang hingga menutupi sebagian lahan persawahan warga.

Anggota Pusdalops PB yang datang ke lokasi, Yusufi mengungkapkan pihaknya menerima laporan kejadian ini dari warga yang melintas di jalan tersebut. Dugaan sementara, kejadian ini akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Sabtu (22/12) kemarin.

Menurut pantauan Yusufi, selain menimpa area persawahan dahan dan ranting pohon juga menimpa kabel telepon dan PJU.

“Posisi tumbangnya melintang masuk ke sawah warga. Dahannya juga mengenai kabel PLN. Untungnya belum masuk musim tanam padi jadi nihil kerugian” ucap Yusufi.

Kejadian kedua, berlokasi di Kelurahan Polehan Blimbing tepatnya Jalan Wiroto II RT 02/VII dimana terdapat tanah ambles di rumah milik Novi Koko Harianto (39).

Pemilik rumah menyebutkan amblesnya tanah berada di bagian dapur dan kamar mandi. Pria yang biasa dipanggil Koko juga menyebut kejadian ini berlangsung malam hari saat hujan deras turun di wilayah Polehan.

“Hujan saat itu deras sekali. Pas mau ke dapur, saya kaget lantai rumah tiba-tiba turun (ambles). Tapi karena hujan dan kondisi gelap saya tidak berani” tambah Koko.

Slamet, anggota TRC yang turun ke lokasi mengatakan bahwa posisi rumah Koko berada persis di bibir sungai. Posisi demikian kian memperparah potensi longsor atau ambles susulan.

“Untuk sementara kami melarang pemilik rumah beraktifitas di dapur dan kamar mandi. Selain berbahaya, kami khawatir terjadi longsor (ambles) susulan” pungkas Slamet. (zie)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *