Belum genap sehari sejak peristiwa pohon tumbang di Jalan Arjuno dan Bareng Kartini hari Minggu (27/1) lalu, pagi tadi TRC dan Pusdalops PB Kota Malang kembali dibuat sibuk dengan laporan pohon tumbang di kawasan Menarmed Kostrad, Senin (28/1).

Menurut warga yang melaporkan kejadian ini ke Pusdalops PB, lokasi pohon tumbang berada di Jalan Untung Suropati Utara yang juga merupakan kompleks militer.

Kejadian yang mengagetkan banyak orang ini, bermula saat arus lalu lintas sedang ramai. Tak dikira angin yang berhembus mendadak semakin kencang. Tiupan angin yang kian keras ini akhirnya membuat sebuah pohon berjenis Sepatu Dea yang tumbuh di tepi jalan tumbang.

“Waktu kejadian diperkirakan pukul 07.20 WIB, saat dimana warga sedang memulai aktivitas jam kantordan sekolah,” tutur Yusufi, anggota Pusdalops PB.

Menurutnya, pohon berdiameter 25 cm dengan tinggi 15 meter tumbang dan menghantam teras rumah dinas Bapak Didik (46) dan Bapak Budi (45) hingga ambruk menyentuh tanah.

Segera setelah mendapat laporan, TRC dan Pusdalops PB bergegas menuju lokasi kejadian. Evakuasi berlangsung sekitar satu jam dengan melibatkan petugas Disperkim Kota Malang.

Meski tak ada laporan korban luka, namun nilai kerugian yang diderita pemilik rumah diperkirakan Rp. 7,8 juta

Peristiwa ini kian menambah daftar panjang kejadian pohon tumbang akibat angin kencang di Kota Malang. Sebelumnya, Pusdalops PB mencatat 28 pohon telah tumbang selama Januari 2019 ini.

“Pagi tadi memang anginnya agak kencang, sensor weather station kami menunjuk angka 37 km/jam. Kami himbau warga Malang berhati-hati atas kondisi cuaca hingga akhir Januari ini,” tutupnya. (Zie)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *