BPBD Kota Malang – Belakangan ini hujan deras masih terus mengguyur Kota Malang baik pagi, siang atau malam hari. Intensitasnya bervariasi dari ringan, sedang hingga tinggi. Hal ini menunjukkan telah terjadi peningkatan curah hujan yang merata di Kota Malang.
Mengutip pernyataan Mulyono Rahadi Prabowo, Deputi Bidang Metereologi BMKG bahwa munculnya bibit siklon tropis di Teluk Carpentaria dan sirkulasi siklonik di Kalimantan Barat telah memicu peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan.
“Dari analisis tersebut, antara tanggal 2 ke 8 Februari potensi hujan masih akan cukup tinggi,” kata Mulyono, Sabtu (2/2).
Prediksi potensi turunnya hujan ini setidaknya telah terbukti benar, karena sejak Sabtu kemarin hujan turun deras mengguyur merata di seluruh wilayah Kota Malang.
Bahkan limpasan permukaan akibat hujan sempat membuat kawasan Sawojajar serta Jalan Raya Madyopuro tergenang hampir selutut.
Kawasan Madyopuro Gang 2B di RT 06 dan 07 RW 1 sempat terendam air setinggi 40 cm dan membuat 152 KK yang mendiami wilayah itu terdampak. Meski air cepat surut, namun banyak pengguna jalan dan aktivitas warga terganggu.
Selain banjir, curah hujan tinggi juga menjadi pemicu longsornya plengsengan di wilayah Klayatan Gang 1 dan kawasan Rolaag, Jalan Kyai Hasyim (2/2).
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang Nur Asmi meminta warga Malang untuk waspada atas prediksi peningkatan curah hujan disertai angin kencang ini.
“Tidak menutup kemungkinan guyuran hujan sepanjang hari, karena dari ramalan BMKG Jawa Timur termasuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan intensitas tinggi,” tutur Asmi.
Ibu tiga anak ini mengatakan pihaknya telah menyiagakan personil TRC dan Pusdalops PB selama 24 jam penuh. Selain itu, persediaan logistik bantuan dan peralatan penanggulangan bencana turut pula disiapkan.
“Lepas dari semua hal, yang terpenting adalah kewaspadaan, kesiapsiagaan dan terus mencermati dinamika cuaca. Hal ini akan sangat membantu untuk meminimalkan dampak akibat bencana,” tutupnya.
Pewarta : Mahfuzi
Editor : Very