BPBD Kota Malang – Angin yang berhembus sangat kencang sesaat sebelum hujan deras turun Selasa (19/2) ternyata berujung petaka. Kejadian yang berlangsung pukul 13.10 WIB ini mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon di beberapa titik dan atap rumah warga hancur berantakan.

Menurut data sementara yang diperoleh Pusdalops PB, tercatat 24 titik pohon tumbang yakni di titik Jalan Dr. Cipto, Jalan Surabaya, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Bengawan Solo, Jalan Tumenggung Suryo, Jalan Trunojoyo, Jalan Bandung, Jalan Veteran, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kacapiring, Jalan Anggur, Jalan Kahuripan, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Kartini, Jalan Gilimanuk, Jalan Kertanegara, Jalan Baluran, Jalan Mayjen Panjaitan, Jalan Mawar Bungur, Jalan Mahakam, Jalan Semeru, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Sultan Agung, Jalan TGP dan Jalan Bogor.

Jenis dan diameter pohon yang tumbang beragam, ada yang hanya puluhan centimeter bahkan ada yang lebih dari 1 meter ikut tumbang diterjang angin.

Tak hanya itu, angin dengan kecepatan mencapai 40 km/jam ini juga menyebabkan atap rumah warga di Kelurahan Samaan (Jalan Tirta  Gangga) terlepas dan berserakan. Sembilan rumah warga yang atapnya kebanyakan dipasangi galvalum dan seng lepas terbawa angin, 3 rumah diantaranya rusak parah.

Ditemui di lokasi pohon tumbang, Angga salah satu anggota TRC menyebut angin kencang ini juga menyebabkan 2 mobil yang ringsek tertimpa pohon tumbang, yakni Kijang Innova nopol N 1440 AN di Jalan Kartini dan Grand Livina di Jalan Bandung. Kondisi mobil mengalami kerusakan cukup parah.

“Mobilnya ringsek, bagian atap mobil penyok dan kaca depan pecah. Supir Innova selamat, namun supir yang Livina luka dan dibawa ke RS Lavalette,” ungkap Angga.

Terpisah, Donny personil kaji cepat menyebut adanya korban lain yang terluka akibat kejadian ini. Ia mengakui adanya laporan sepasang suami istri yang melintas di Jalan Dr. Cipto terluka akibat tertimpa pohon tumbang. Kini keduanya dirujuk ke RSSA Syaiful Anwar.

Meski ada korban terluka atas seluruh kejadian ini, namun tak ada korban jiwa yang dilaporkan ke Pusdalops PB.

Data riil akibat kejadian ini termasuk nilai kerugian masih dalam perhitungan dan pendataan pihak Pusdalos PB.

“Kerugian akibat pohon tumbang ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ini merupakan kejadian terparah pohon tumbang sepanjang 2019,” pungkas Donny.

 

Pewarta : Mahfuzi

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *