Ancaman kebakaran di musim kemarau kini tampak nyata. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Kamis (16/5/19) kemarin menerima laporan kejadian kebakaran di wilayah Kelurahan Bandungrejosari.

Dari informasi yang diperoleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) PB kebakaran menimpa sebuah gudang arsip milik SMP PGRI 3 di Jalan S. Supriyadi 179A Sukun.

Kronologis kejadian seperti yang diceritakan Yusufi AR personil Pusdalops, sekitar pukul 16.50 WIB kepulan asap tampak membubung dari gudang semi permanen milik SMP PGRI 3. Tak lama kemudian, gudang berukuran 10 x 2,5 meter tersebut mulai dilalap api. Warga sekitar yang mengetahui hal ini, lantas melaporkan kepada BPBD dan PMK. “Kuat dugaan kebakaran ini dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan. Karena Gudang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, maka api cepat sekali merambat,” tutur Yusufi.

Tak hanya itu, Yusufi menambahkan atap rumah bagian belakang milik Bapak Gufron yang bersebelahan dengan Gudang turut terbakar. Meski api sempat berkobar, namun akhirnya dapat dijinakkan oleh 6 mobil PMK setengah jam kemudian.

Kejadian yang mengegerkan warga di saat persiapan berbuka puasa, kini menyisakan tumpukan arang dan abu gudang milik SMP PGRI 3. Karena selain barang-barang inventaris sekolah, terdapat pula arsip dokumentasi sejak tahun 2002 – 2013. “Beruntung tak ada laporan warga luka atau cedera, hanya saja kerugian yang kami hitung mencapai Rp. 35 juta,” terang Yusufi.

Peristiwa ini merupakan kejadian kebakaran pertama yang dilaporkan di saat musim kemarau berlangsung. Dihubungi terpisah, Analis Bencana BPBD Kota Malang, Mahfuzi menyebut dalam lima tahun terakhir BPBD telah mencatat 140 kejadian kebakaran.

Dalam pernyataannya, Mahfuzi merincikan akibat kebakaran ini sebanyak 120 rumah terbakar dan 20 fasilitas umum turut rusak. Total kerusakan dan kerugian yang bisa dihitung mencapai Rp. 13.966.745.750,-. “Dari 140 kali kejadian kebakaran ini, 47,8 persen disebabkan kelalaian manusia. Sedangkan sisanya 52,2 persen akibat korsleting atau arus pendek,” ucapnya.

BPBD Kota Malang terus menghimbau warga Kota Malang untuk berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran. Pastikan api tungku, kompor maupun nyala lilin telah padam sebelum meninggalkan rumah. Periksa pula kelayakan kabel instalasi listrik di rumah, segera ganti jika ada yang mengelupas. “Ancaman kebakaran meningkat terlebih kini musim kemarau telah tiba, maka kami himbau untuk saling mengingatkan dan terus waspada,” tutupnya.

Pewarta : Mahfuzi
Editor : Div Endless

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *