BPBD Kota Malang |Warga sekitar Jl. Sulawesi, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen dibuat geger pada Minggu malam (16/6/2019) atau sekitar pukul 19.12 WIB. Pasalnya, pohon berjenis trembesi ini tiba-tiba tumbang hingga menimpa sebuah warung kaki lima dan 2 sepeda motor serta menyebabkan 2 orang luka-luka.

Kedua korban luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yaitu RSI Aisyiyah Kota Malang. Korban luka-luka atas nama Ibu Rumikah (pemilik warung/penjual), 54 th, warga Perum Taman Mulyorejo, Sukun dan Ibu Nurcholis (pembeli), 50 th, warga Jl. Mergan Kelurahan, Sukun. Kedua korban mengeluh sakit pada bagian kepala, bahu dan punggung namun keadaan lebih parah menimpa Ibu Rumikah hingga harus menjalani CT Scan.

Tak hanya itu, pohon tumbang juga menyebabkan lalu lintas di Jl. Sulawesi terhambat akibat batang pohon melintang ke sebagian jalan raya. Sebagai dampak, Jl. Sulawesi mulai dari pertigaan SPBU Sawahan hingga perempatan pada sisi bagian selatan ditutup untuk sementara waktu guna mempercepat evakuasi pohon tumbang. Mengingat pohon berukuran besar, mobil hidrolik milik Disperkim Kota Malang ikut diterjunkan di lokasi kejadian.

“Ukuran pohon memang besar yaitu berdiameter kurang lebih 80 cm dan tinggi sekitar 25 m,” ungkap Sugito, personil TRC BPBD Kota Malang saat ikut melakukan evakuasi.

Kejadian berawal selepas waktu isya saat pemilik warung sedang melayani pembeli di dalam warung yang terbuat dari tenda. Kemudian terdengar suara seperti kayu patah dan tiba-tiba terjadi pohon tumbang hingga menimpa warung beserta orang yang ada didalamnya.

“Kejadiannya berlangsung cepat dan tiba-tiba, hingga membuat kami kaget.” ujar Bambang (60 th), suami Ibu Rumikah, saat ditemui di RSI Aisyiah Kota Malang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pusdalops BPBD Kota Malang, saat terjadi pohon tumbang, kecepatan angin tidak tergolong kencang namun justru kecepatan angin tergolong landai dan tenang. Setelah melihat keadaan pohon, ditemukan ada indikasi akar dan batang mengalami lapuk.

“Akar lapuk tidak mampu menopang beban pohon yang berat, akibatnya pohon mengalami tumbang,” pungkas Sugito disela-sela evakuasi pohon tumbang.

Cuaca cerah dan keadaan angin yang tenang tidak serta merta menjamin ancaman bencana akan menghilang. Bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh sebab itu, BPBD Kota Malang menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada dan mengenali potensi bencana di lingkungan sekitar mereka.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *