BPBD Kota Malang – Menindaklanjuti Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/472/KPTS/013/2020 tentang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020-2021, maka BPBD Kota Malang menggelar apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tahun 2020.
Apel digelar pada Jum’at siang (06/11/2020) di lapangan Brigif Para Raider 502 dengan diikuti sekitar ±60 orang perwakilan dari Kelurahan Tangguh se-Kota Malang. Pelaksanaan apel bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya relawan Kelurahan Tangguh agar siap siaga dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Pelaksanaan apel kali ini berbeda dengan apel tahun-tahun sebelumnya. Jika apel siaga hidrometeorologi tahun sebelumnya melibatkan banyak unsur, maka tahun ini peserta yang dilibatkan terbatas dan berfokus pada unsur kelurahan tangguh serta tidak melaksanakan simulasi bencana. Hal ini dilakukan karena Indonesia masih dalam masa pandemi COVID-19.
“Mengingat kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka jumlah peserta kita batasi hanya pada relawan Kelurahan Tangguh yang merupakan ujung tombak dalam penanggulangan bencana,” ucap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang, Drs. Heru Prijantono, M.M, sesaat sebelum apel dimulai. Sehubungan dengan digelarnya apel kesiapsiagaan ini, BMKG menyebutkan bahwa wilayah Jawa Timur akan mengalami musim hujan dengan kategori rendah hingga sangat tinggi. Kemudian adanya fenomena La Nina menyebabkan peningkatan akumulasi curah hujan antara 20 – 40 %, sehingga perlu diwaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Kesiapsiagaan para relawan kelurahan tangguh agar ditingkatkan mengingat potensi bencana hidrometeorologi yang cukup besar”, imbuhnya saat memberikan sambutan pada peserta apel. Pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini diharapkan dapat menyatukan jiwa dan semangat relawan kelurahan tangguh agar saling menguatkan satu sama lain dalam kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Malang Raya guna mendukung para relawan kelurahan tangguh dalam kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi,” pungkasnya diakhir pelaksanaan apel.
