Pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2024, SDIT Ahmad Yani yang terletak di Klojen, Malang, menyelenggarakan acara sosialisasi dan simulasi tanggap bencana. Acara ini dihadiri oleh 61 murid dan 15 panitia dari Rumah Qur’an Mumtazah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa-siswi mengenai tindakan yang harus dilakukan dalam situasi darurat.

Dalam acara ini, Nur Atika Sari, selaku ketua pelaksana dari Rumah Qur’an Mumtazah, memimpin jalannya kegiatan. Turut hadir pula narasumber bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yaitu Dra. Khabibah, MM (Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan), Dwi Prihandoko, S.Hut (Analis Bencana bid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan), Dian Christianto K., ST. (TPOK bid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan), Zainul Arifin, S.Pd (TPOK bid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan), dan Achmad Affan Ghofar, S.ikom (TPOK bid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan).

Kegiatan sosialisasi dan tanggap bencana ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan simulasi dan praktik langsung agar siswa-siswi dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh. Mereka diajarkan tentang prosedur evakuasi, penggunaan peralatan pertolongan pertama, cara berkomunikasi dengan tim penyelamat, cara melindungi diri saat terjadi bencana, dan memperhatikan jalur evakuasi.

Selain itu, para siswa juga diberikan pemahaman tentang pentingnya kerjasama tim dalam situasi darurat serta pentingnya menjaga ketenangan dan keberanian dalam menghadapi bencana.

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali siswa-siswi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bertindak secara efektif dan tanggap dalam menghadapi bencana dan dapat menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari di SDIT Ahmad Yani, Klojen, Malang.