Hujan yang mengguyur Kota Malang sejak siang kemarin hingga malam hari (8/1/18) ternyata banyak menimbulkan dampak serius pada beberapa tempat. Salah satunya perkuatan tebing di Perumahan Maharaja Gallery di Kota Lama Kedungkandang RT 6/IV ambruk ke badan sungai.
Menurut informasi yang didapat di lapangan, peristiwa ini terjadi sekitar jam 1 tengah malam di saat sebagian warga Malang terlelap tidur. Ditemui di lokasi kejadian Sugianto, Kasi Pemtrantip Kelurahan Kota Lama menambahkan bahwa kejadian ini merupakan kejadian yang keempat kalinya.
“Selama masa pembangunan perumahan ini, sudah empat kali longsor mas” tutur Sugianto
Dari hasil pengamatan BPBD Kota Malang, tampak terlihat volume tanah urug berikut pondasi plengsengan jatuh ke badan sungai. Dari besarnya volume tanah, diperkirakan panjang plengsengan berikut tanah urug tersebut berukuran 20 dengan ketinggian 12 meter.
“Kata pihak pengembang, sejak awal lokasi perumahan memang diurug” Kata Dian, salah satu tim BPBD yang datang ke lokasi. Di lokasi memang masih dalam tahap pembangunan, dimana saat ini baru terisi 8 unit bangunan yang terbangun.
“Sepertinya selain hujan, juga terdapat mata air di bawah plengsengan dan ditambah posisi plengsengan di tikungan (meander) Sungai Brantas” tandas Dian menambahkan. Dampak kejadian ini, pihak pengembang menderita kerugian lebih dari 25 juta (Zie).
