BPBD Kota Malang – Malang adalah kota dengan tingkat pertumbuhan tata guna lahan yg dinamis. Hal ini tentunya akan berdampak serius terhadap perubahan cuaca hingga timbulnya bencana, khususnya banjir atau genangan air.
Untuk itulah maka diperlukan pemetaan daerah rawan genangan banjir berbasis GIS. Acara yang dipimpin oleh Tri Oky selaku sekretaris BPBD menyebutkan bahwa salah satu tujuan presentasi ini adalah untuk implementasi pelatihan GIS tahun 2017 kemarin.
“Maksud kegiatan hari ini salah satunya untuk mengimplementasikan pelatihan yang telah di dapat tentang Pemetaan GIS di UGM” kata Oky.
Selanjutnya paparan diberikan oleh Rian dengan memberikan contoh lokasi titik-titik genangan air beserta pola pemetaan yang akan dilakukan.
Tujuan dari kegiatan hari ini, menurut Rian Agusdian (pemateri) adalah :
a) Data kejadian banjir yang ada bisa dilakukan analisis.
b) Dapat dilakukan penghitungan luas dan tinggi genangan banjir.
c) Hasil analisis dan penghitungan tadi bisa disajikan dalam bentuk Peta Kerawanan Banjir di wilayah Kota Malang.
“Fase terakhir akan kita buatkan peta GIS nya” tambah Rian. (Zie)