Setelah Rabu kemarin (11/7) gagal menemukan korban yang tertimbun longsoran sampah di TPA Supit Urang Mulyorejo Sukun, hari ini Kamis (12/7/18) tim penolong kembali melakukan pencarian dan penyisiran.
Tim penolong gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI dan komunitas relawan yang dipimpin langsung oleh Kepolisian Kota Malang mulai melakukan pencarian sejak pukul 08.00 WIB.
Namun hingga berita ini disampaikan, keberadaan korban longsoran masih belum diketahui dan tim penolong masih berada di beberapa titik yang dicurigai sebagai tempat korban tertimbun.
Sebagaimana diberitakan, sehari sebelumnya Rabu (11/7/18) telah terjadi musibah longsor di TPA Supit Urang sekitar pukul 13.00 WIB. Tumpukan sampah setinggi gunung mengalami longsor dan menimpa dua orang pemulung. Atas kejadian ini, satu orang pemulung bernama Agus Sujarno (45) menjadi korban, sedangkan rekan korban Miskan (45) selamat dari musibah ini.
Menurut Alam, anggota Pusdalops PB Kota Malang yang ikut melakukan pencarian, minimnya informasi dari Miskan dan kondisi lereng tumpukan sampah yang curam cukup menyulitkan tim penolong dalam mencari korban.
“Di sisi lereng yang diduga lokasi longsor sangat curam. Kami dari BPBD sampai harus menggunakan drone guna menyisir lokasi yang tak bisa dijangkau” tutur Alam.
Terpisah, Kalaksa BPBD Kota Malang J. Hartono mengakui bahwa kondisi medan memang cukup menyulitkan dalam proses pencarian. Keberhasilan operasi tak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak.
“Intinya kami mendukung penuh operasi SAR ini. Peralatan dan logistik yang kami miliki akan kami upayakan selalu siap” pungkas Hartono. (zie)