BPBD Kota Malang – Kejadian angin kencang beberapa hari terakhir masih menghantui warga Kota Malang. Pasalnya, mulai Minggu (27/01/19) pagi hingga sore angin kencang sesaat kembali menerjang sebagian besar wilayah Kota Malang.
Setelah sebelumnya angin kencang memicu tumbangnya sebuah pohon hingga menimpa mobil, kali ini angin kencang kembali menumbangkan 2 pohon di dua titik lokasi hingga menimpa tiang PJU dan atap rumah warga.
Kejadian pertama berlokasi di Jl. Arjuno atau tepat di depan klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen. Sebuah pohon Flamboyan dengan tinggi ±15m dan diameter ±60cm tumbang menimpa tiang PJU dan menyebabkan kabel telepon dan PLN ikut terputus.
Mendapati pohon tumbang menutup ruas Jl. Arjuno hingga mengakibatkan kemacetan, TRC BPBD Kota Malang bersama Disperkim Kota Malang segera melakukan upaya evakuasi pohon agar lalu lintas lancar kembali. Menurut penuturan Div, anggota Pusdalops PB, pohon tumbang dipicu oleh terjangan angin kencang sesaat.
“Memang pohon ukuran besar itu rawan sekali tumbang, apalagi pas terjadi angin kencang seperti ini”, tuturnya sembari melakukan kaji cepat di lokasi kejadian.
Sementara itu di lokasi kedua, Jl. Bareng Kartini, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, angin kencang menumbangkan pohon jenis Klerek dengan tinggi ±13m dan diameter ± 40cm. Pohon tumbang menimpa rumah Agus (47 th) hingga menyebabkan atap rumah mengalami rusak ringan.
“Atap pada bagian kamar rumah dengan luas kurang lebih 18 m² jebol tertimpa batang pohon”, tandas laki-laki kelahiran Denpasar ini.
Untuk tindakan kedaruratan, BPBD Kota Malang segera mengevakuasi pohon tumbang serta memberikan bantuan berupa terpal guna menutup atap yang rusak. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam 2 kejadian pohon tumbang ini, namun kerugian akibat kerusakan ini mencapai 3 juta lebih.
Mengingat saat ini masih berlangsung puncak musim hujan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaannya terhadap segala potensi bencana akibat hujan sedang hingga lebat dengan disertai angin kencang.
“Untuk meningkatkan kewaspadaan selama puncak musim hujan, masyarakat bisa memantau prakiraan cuaca atau peringatan dini yang dikeluarkan BMKG melalui akun twitter/Instagram BPBD Kota Malang @bpbd_malangkota”, pungkasnya.