Tidur nyenyak warga Malang sedikit terganggu akibat guncangan gempa bermagnitudo 5,9 skala richter dini hari tadi, Selasa (19/2).
Menurut rilis resmi BMKG, gempa yang berpusat di 159 kilometer tenggara Kabupaten Malang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dengan kedalaman 10 km.
Meski pusat gempa berada jauh di selatan Laut Jawa, namun getarannya terasa hingga ke Kota Malang.
“Saya masih nonton TV ketika guncangan terjadi. Lumayan terasa, lampu rumah berayun,” tutur Kusumawardhani warga Permata Jingga.
Menurut Yusufi, personil Pusdalops PB, getaran akibat gempa terasa hingga se-Malang Raya. Banyak laporan yang masuk ke Pusdalops via pesan singkat, umumnya menanyakan kejadian ini.
“Banyak warga Malang menghubungi kami, apakah benar terjadi gempa,” sahut Yusufi.
Lantaran gempa berpusat di laut, BMKG menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hingga kini, belum ada laporan kerusakan dari warga Kota Malang akibat efek gempa dini hari tadi.
“Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa, luka atau kerusakan bangunan,” tutup Yusufi.
Pewarta : Mahfuzi
Editor : Aziz Wijaya