Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang mengikuti diklat pelatihan teknis simulasi tanggap darurat bencana penanganan pengungsi dan dapur umum selama dua hari dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2016 di pantai Balaikambang, Kabupaten Malang.
J Hartono Kepala BPBD Kota dalam sambutan pembukaan diklat mengatakan bahwa para peserta yang mengikuti diklat pelatihan kedepan dipersiapkan untuk tanggap darurat pada penanggulangan bencana baik di darat maupun di laut.
Ia menambahkan, bahwa wilayah Kota Malang memiliki kondisi geografis yang rawan bencana, seperti longsor dan puting beliung. “TRC BPBD harus gerak tepat, cepat, tanggap dengan apa dilakukan dalam upaya penanggulangan bencana secara terkoordinir,” tuturnya.
Dikomandoi Kapten Inf Suwarno, peserta diklat berkelompok membuat delapan klaster yakni klaster posko, evakuasi, pengungsi, medis, logistik, dapur umum, komunikasi dan klaster pendampingan serta tranportasi.
“Kami sangat berharap seusai pelatihan ini para peserta selalu waspada sehingga ketika terjadi bencana langsung merespon cepat dan tanggap,” pungkas Wahyu Hariyanto, SH., M.Si. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik ketika menutup diklat pelatihan pada jumat malam.