Hujan deras yang mengguyur Kota Malang sejak Rabu (25/1) siang mengakibatkan terjadinya tanah longsor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Hartono mengungkapkan longsor terjadi di wilayah Muharto Gang 7 RT 8 RW 7 Kelurahan Kotalama.
Longsor yang terjadi di daerah padat permukiman itu menyebabkan dua rumah warga rusak. Di antaranya rumah milik Seno yang ada diatas tanah yang longsor. Sebagian pondasi rumahnya amblas dan menyebabkan rumah itu tergantung.
Selain itu, longsor juga merusak rumah milik Samsul yang ada di sisi bawah tebing. Sebagian rumahnya rusak akibat runtuhan material longsor.
“Jalan di lokasi longsor juga tidak dapat dipergunakan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Hartono.
Hartono menjelaskan, tebing yang longsor sepanjang delapan meter dengan tinggi delapan meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski demikian, bekas longsor bisa menyebabkan longsor susulan.
“Dampak yang mungkin terjadi apabila hujan terus menerus akan terjadi longsor susulan,” ungkapnya.
Saat ini, petugas dibantu warga setempat sedang melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan material longsor. Bekas lokasi longsor juga ditutupi dengan terpal untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
Menurutnya sejauh ini upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan RT, RW, dan warga setempat. “Warga sedang bekerja bakti membersihkan longsoran,” imbuhnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.