Sehari seusai pulang dari melaksanakan ibadah umrah, Walikota Malang, HM Anton langsung melaksanakan sidak (inspeksi mendadak) di sejumlah kawasan rawan bencana di Kota Malang, Selasa 2/02/2016.
Dua lokasi yang disambangi Walikota Malang adalah Jl Ki Ageng Gribig Gang I A RT 5/RW 6 Kedungkandang dan Jl Abimanyu RT 5/RW 3 Kelurahan Polehan. Ia mengamati tanah di depan rumah warga yang diketahui ambrol akibat tanah longsor.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi Pemerintah Kota Malang dalam menghadapi bencana banjir dan longsor yang kerap kali terjadi saat musim penghujan tiba.
Mengingat beberapa hari terakhir, Kota Malang diguyur hujan yang cukup deras dan disertai angin maka akan berpotensi muncul bencana di beberapa daerah rawan bencana tersebut.
Saat di Polehan, Walikota Malang Anton menyempatkan ke rumah Jadin, yang longsor akibat hujan deras. Guyuran air membuat plengsengan halaman rumah miliknya ambrol.
“Kejadiannya sekitar bulan Desember lalu, untuk luasan tanah yang longsor sekitar 5 x 7 meter,” kata Jadin.
Dia berharap, pihak Pemerintah Kota Malang, membantu perbaikan khususnya plengsengan di wilayah tersebut. Karena menurutnya dalam beberapa bulan terakhir, tanah di sekitar rumahnya terus tergerus akibat tak mampu menahan derasnya air hujan.
Sementara itu, Abah Anton berjanji segera melakukan perbaikan plengsengan di wilayah Polehan. “Nanti akan kita perbaiki tanah longsor,” kata Anton. Dijelaskan, pembenahan nanti ada pada plengsengan yang roboh, bukan pada rumah. “Kita sudah usulkan dana tanggap bencana melalui BPBD Kota Malang kepada pemerintah pusat, saya gak mau ini pendataan saja tapi harus ada aksi,” tandasnya.
Di tanbahkan, “Setiap kelurahan yang memiliki lokasi rawan bencana di masing-masing daerahnya diharapkan dapat membuat kegiatan dan diusulkan melalui Musrenbang agar dapat dilakukan perbaikan pada beberapa lokasi rawan bencana,” tegas Anton.
