Hujan lebat yang mengguyur Kota Malang, kemarin petang, ternyata membawa petaka. Di kawasan sentra industri tempe, Sanan Gang 14, enam rumah rusak diterjang puting beliung.
Tiga rumah berada di wilayah RT 08 RW 15, sisanya di RT 01 RW 16, Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang. Ke enam rumah itu rusak parah di bagian atap.
Salah satu korban puting beliung dari RT 01 RW 16, Kristian Pribadi, mengatakan, awalnya saat hujan lebat ia melihat seperti gumpalan angin ditambah awan hitam, tak lama langsung terjang rumah warga.
“Saya langsung panik, angin langsung wusss dan atap rumah ikut terbang. Terus saya selamatkan diri ke rumah tetangga,” katanya.
Tidak sampai satu menit, angin itu meringkes enam rumah atap warga lain dan langsung lapor ke kantor polisi. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang, J Hartono yang langsung meninjau lokasi kejadian menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Lurah, RT atau RW setempat untuk menangani rumah warga yang rusak.
“Kami upayakan hari ini memberikan bantuan kepada para korban, berupa perbaikan ornamen rumah yang rusak akibat angin puting beliung, agar bisa ditempati lagi. Dari data BPBD, ada 6 rumah yang terimbas angin, dua diantaranya rusak parah,” tandasnya.