Longsor melanda dua rumah warga di Jalan Mergosono Gang IX B/19 RT. 04 Rw. 01, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kecamatan Kedungkandang, Senin (19/9/2016) sore. Rumah yang rusak milik Budi (45) dan Supriyono (54).
Dari informasi yang dihimpun BPBD Kota Malang, bangunan yang rusak merupakan area dapur kedua rumah. Bangunan itu berdiri di atas selokan air atau gorong-gorong. Longsoran awal menimpa rumah Budi sekitar pukul 15.30 WIB. Teras bagian belakang rumah Budi retak yang kemudian ambles.
Bangunan yang longsor ini merembet ke rumah tetangganya, Supriyono. “Awalnya yang retak-retak rumah Pak Budi, bahkan sudah ada yang longsor sejak Juni lalu. Lalu tadi terjadi keretakan lagi dan longsoran makin besar,” ujar Supriyono.
Akibat longsoran itu, kini terjadi lubang besar. Dapur dan kamar mandi rumah Supriyono hancur akibat bangunan ambrol. Beberapa perabotan rumah tangga ikut rusak. Sedangkan kerusakan bangunan di rumah Budi terjadi pada teras dapur. Teras dapur rumah Budi ambles serta menutupi aliran di gorong-gorong.
Saat peristiwa itu terjadi, beberapa anggota keluarga Budi dan Supriyono berada di rumah. Beruntung mereka berada di bagian depan rumah, sehingga tidak sampai menelan korban terluka ataupun korban jiwa.
Ketua RW setempat, Karno S, kedua rumah berdiri dekat gorong-gorong air. “Sehingga setiap hari tergerus air, sehingga memang rawan longsor” ujarnya.
Kerusakan bangunan milik dua warga itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Kalau kerugiannya diperkirakan Rp 30 juta an,” kata Supriyono, Senin (19/9/2016).. Warga setempat berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki bangunan tersebut.
Sementara bekas reruntuhan bangunan sudah di pasang tali pembatas dan recananya besok pagi akan di dibersihkan oleh TRC BPBD Kota Malang dibantu warga sekitar.
