Ini Tindakan BPBD Kota Malang Setelah Tembok Rumah Warga di KWW Ambrol

IMG-20161026-WA0078

Dua rumah warga di Kampung Warna Warni (KWW) rusak akibat luapan air di kampung tersebut. Dua ini milik Suryadi (50) di Jalan Juanda, dan rumah Samijah (82) di Gang IA.

Dua rumah ini saling berdekatan. Rumah Suryadi menghadap Jalan Juanda. Sedangkan rumah Samijah berada di belakang tembok rumah Suryadi.

Satu ruang di rumah Suryadi rusak. Dinding lain retak. Ada lubang menganga berisi air tidak jauh dari tembok tersebut. Ternyata lubang itu gorong-gorong yang selama ini tertutup teras dan bangunan.

Gorong-gorong ini sudah ambles sejak tiga pekan lalu. Dia menduga gorong-gorong ini peninggalan Belanda.

“Saya juga tidak tahu kok ada gorong-gorong di lokasi itu,” kata Suryadi.

Sementara itu, istri Suryadi, Erlin mengatakan warga sudah lapor ke kelurahan terkait amblesnya gorong-gorong tersebut. Bahkan warga sudah lapor ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Tapi tidak ada respons dari kelurahan maupun DPU.

Air deras juga merusak tembok sisi selatan rumah Samijah. Tembok sepanjang 8 meter dengan tinggi 3 meter ambrol. Reruntuhan tembok mengakibatkan Samijah terluka.

“Ibu saya selamat. Dia mengalami luka lecet, dan masih trauma,” ujar Edy Santoso, menantu Samijah.

Setelah tembok tersebut ambrol, warga setempat melakukan kerjabakti. Sedangkan tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang melakukan pengkajian cepat atas bencana itu.

“Kami akan laporkan hasilnya kami ke kepala BPBD,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang Wahyu Harianto.

Loading

Leave a Comment

Kepala Pelakasana BPBD Kota Malang

Drs. Prayitno, M.AP.

Facebook Updates
Kantor BPBD Kota Malang
Shortcodes Ultimate