Saat hujan-hujan tiba-tiba dapur dan kamar mandi rumah milik seorang Ketua RT, Chatarina Suparmi di Jalan Tapak Siring IV nomor 30, RT. 3 / RW. 8 Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen longsor ke Sungai Brantas sepanjang hampir 3 meter, pada hari Sabtu (03/12) sekitar pukul 15.30 WIB
Ketika longsor terjadi pemilik rumah sedang berada di rumah tetangga sebelah, dan saat itu terdengar suara gemuruh dan ia pun langsung pulang melihat apa yang terjadi. Setelah di rumah betapa kagetnya ia mengetahui dapur dan kamar mandi rumahnya sudah ambrol dan ambles ke bawah sungai yang berjarak 12 meteran dari tanah di atasnya.
Atas arahan dari petugas BPBD, Suparmi telah berinisitif memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih aman sehingga kerugian bisa diminimalisir,
Sementera itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, melihat kondisi retakan dan berjanji akan mengirimkan penahan tebing seperti sesek bambu juga pasir dalam karung untuk antisipasi longsor susulan sementara.
Sebelumnya Chatarina menceritakan, kejadian longsor ini bukanlah yang pertama kalinya, “Ini sudah yang kedua mas, dulu tahun 2010 longsor juga sebelah sana malah hampir satu rumah hilang yang longsor ke sungai sekarang sudah menyempit,” terang Chatarina.
Saat ini pihaknya sendiri masih menunggu keputusan tindak lanjut dari pihak terkait untuk menerima bantuan, sebelumnya, ia juga sudah mengajukan untuk ikut dalam bedah rumah dari dana hibah tahun 2016 dan masih menunggu keputusan.