Pelatihan ini diselenggarakan oleh BNPB dan bekerjasama dengan USAID. Diadakan dari tanggal 18 hingga 19 Oktober dengan mengangkat materi tentang pengenalan dasar Inaware dan XDIBI atau Data Indeks Bencana Indonesia. Pelatihan yang bertempat di Guest House Universitas Brawijaya Malang Jalan M.T Haryono.
Acara dibuka oleh Kalaksa Provinsi Jawa Timur Sudarmawan sedangkan narasumber Hermawan Agustina adalah Kepala Bagian Data dan Informasi BNPB. Dalam sambutannya Sudarmawan menjelaskan bahwa pelatihan ini dimaksudkan sebagai peningkatan kapasitas agar bisa menurunkan Indeks Risiko Bencana Provinsi Jawa Timur, demikian kata Sudarmawan.
Sudarmawan menambahkan “Provinsi Jawa Timur cukup tinggi risiko dan ancaman bencananya oleh karena itu pelatihan ini sangat penting untuk membantu mengolah data kejadian bencana” tandas Sudarmawan.
Pelatihan diikuti oleh 7 perwakilan BPBD Kab/Kota yang sudah bekerja sama dengan USAID ini yakni, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Sidoarjo dan BPBD Provinsi jawa Timur.
Disela-sela pelatihan Anton (36) salah satu perwakilan peserta pelatihan Inaware asal BPBD Kota Malang mengatakan bahwa “Pelatihan ini sangat mendukung dalam kinerja petugas pengumpul data bencana ataupun personil Pusdalops” tutur Anton.
Anton juga menambahkan bahwa “pemateri sangat mengusai apa yang disampaikan serta membantu peserta pelatihan apabila mengalami kesulitan selama pelatihan”, ujar Anton.
Dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini diharapkan bisa terus dilaksanakan secara rutin, agar bisa memberikan wawasan yang lebih kepada BPBD yang lainnya, sehingga bisa mengurangi Indeks Risko Bencana.(Rue/Zie).