Rabu, (22/11/17) Kota Malang mendapatkan peringatan dini  dari BMKG Karangploso bahwa Kota Malang akan terjadi angin kencang yang berpotensi pohon tumbang dan baliho roboh. Pohon besar yang berada di depan Halaman Balai Kota Malang seketika tumbang menimpa 1 mobil yang parkir dibawahnya, terdapat 4  korban jiwa didalamnya. Disamping itu juga rumah yang berada disamping Balai Kota juga ikut terbakar akibat hembusan angin yang kencang.

Menindaklajuti kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat dibantu Personil dari DKP membantu evakusi pohon tersebut menggunakan mobil crane.

Personil TRC dan DKP nampak evakuasi pohon tumbang

Suara sirine menggebu-gebu membuat suasana di Balai Kota menjadi panik, ditambah 1 unit Mobil Damkar Kota Malang melakukan pembasahan di rumah yang terbakar.

Kejadian di Balai Kota merupakan salah satu rangkaian Apel Siaga 2017 yang dilanjutkan simulasi bencana, tujuan diadakan acara seperti ini merupakan salah satu menuju Malang Kota Tangguh Bencana.

Acara Apel Siaga 2017 yang digelar akbar dihalaman Balai Kota Malang ini diikuti sekitar 800 peserta yang terdiri dari berbagai elemen mulai dari masyarakat, Komunitas Relawan, PMI, TNI, Polri, NGO serta perwakilan Perguruan Tinggi di Kota Malang.

Pasukan Apel Siaga Bencana 2017

Acara yang dibuka oleh Wakil Walikota Malang Sutiaji ini mendapat apresiasi dari peserta apel.

Dalam pembukaannya Sutiaji mengatakan bahwa “kita harus tanggap terhadap potensi bencana yang ada disekitar kita, karena bencana datangnya kapan saja, tutur Sutiaji.

Beliau juga menambahkan kita harus saling berkordinasi, tinggalkan kepentingan pribadi, tapi kita tetap prioritaskan kepentingan kemanusiaan menuju Malang Kota Tangguh, tandas Sutiaji.

Dalam rangkaian acara ini juga terdapat pameran-pameran barang dari BNPB, PMI, serta SAR Trenggana yang di display didepan Gedung DPRD Kota Malang.

Hartono Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Kota Malang serta potensi-potensi yang terlibat dan mendukung dalam acara Apel Siaga Bencana 2017 ini, ujar Hartono.

Hartono menambahkan,” Semoga dengan adanya acara Apel Siaga 2017 dan simulasi bencana mendapatkan pelajaran bagi masyarakat apabila terkena bencana, sehingga dapat mengurangi risiko bencana di Kota Malang. (Rue)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *