AKIBAT TANAH LABIL, RUMAH JUMINTEN RETAK

Hujan lebat yang terjadi kemarin (9/1/18) ternyata masih menyisakan cerita sedih. Setidaknya bagi Juminten (55) warga Jalan Wiroto Gang IV Polehan Kecamatan Blimbing Malang. Betapa tidak, Juminten beserta seluruh keluarga terpaksa diungsikan ke tempat yang aman akibat kondisi rumahnya yang retak-retak. Peristiwa bermula dua hari yang lalu saat terjadi hujan lebat. Tidak disangka, dinding rumah korban yang berukuran 4×7 meter tersebut mulai ada retakan kecil. Namun setelah kejadian hujan deras Selasa (9/1/18) kemarin kondisi rumahnya mulai mengkhawatirkan. Demi keselamatan penghuni rumah atas saran Tim TRC BPBD Kota Malang penghuni rumah harus diungsikan. “Infonya sih pemilik takut keambrukan rumah, makanya diungsikan” kata David, salah satu Tim Pusdalops.

Ditengarai akibat kondisi tanah yang labil sehabis terpapar hujan deras menyebabkan tanah bergerak. Efeknya dinding bangunan rumah menjadi retak. Hasil asessment menyebutkan bahwa kerugian yang diderita korban sekitar ± 100 jutaan. (Zie)

Loading

Leave a Comment

Kepala Pelakasana BPBD Kota Malang

Drs. Prayitno, M.AP.

Facebook Updates
Kantor BPBD Kota Malang
Pages view

Loading