BPBD Kota Malang – Curah hujan dengan intensitas tinggi hingga sedang yang melanda Kota Malang akhir-akhir ini membuat daftar panjang catatan Pusdalops BPBD Kota Malang, bagaimana tidak akibat hujan deras yang mengguyur pada Minggu (4/2/18) membuat 2 titik longsor dan 1 atap rumah ambruk
Menurut informasi Pusdalops BPBD Kota Malang pada Senin (5/2/18) dinding pembatas ambruk menimpa rumah Ni’ajah warga Jalan Kintamani Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang, akibat peristiwa ini Ni’ajah untuk sementara waktu aktivitas dirumahnya terganggu, lantaran dinding pembatas rumah dan sungai yang berjarak 1,5 m retak.
Tidak hanya itu titik kedua longsor berada di Jalan Kasin 3 Kelurahan Tanjungrejo, kali ini menimpa 2 rumah yakni rumah Endah Sulistyowati dan Hidayat yang masing masing warga Jalan Kasin 3.
Akibat dari longsor ini, 1 keluarga Endah Sulistyowati (44) yang terdiri dari 5 jiwa ini harus mengungsi kerumah saudaranya, lantaran rumah bagian dapur dan pondasi tempat tidur ambruk ke Sungai Kasin.
Anton salah satu Personil BPBD Kota Malang yang datang ke lokasi melakukan kaji cepat, akibat kerugian dari tanah longsor lumayan besar.
“Kerugian akibat longsor diperkirakan puluhan juta rupiah masing-masing” jawab Anton ketika ditemui di ruang kerjannya.
Selain tanah longsor, kejadian lain sebuah atap ambruk juga menimpa rumah Misnadi, warga Jalan Thamrin 3 Kelurahan Klojen Kota Malang.
Penyebab atap ambruk ini, lantaran kontruksi kayu yang sudah lapuk dimakan usia, dan hujan yang terus mengguyur Kota Malang.
Akibat dari peristiwa ini, Misnadi tidak bisa menempati kamar tidurnya.
Melihat kejadian ini, BPBD Kota Malang tidak hanya melakukan pendataan saja terkait kerusakan dan kerugian, namun juga menyalurkan bantuan berupa Terpal dan beberapa paket sembako kepada pemilik rumah yang terdampak. (Rue)
