BPBD Kota Malang (28/3/18) – Semboyan lebih baik mencegah daripada mengobati kiranya juga berlaku di dalam dunia kebencanaan. Sejatinya dalam penanggulangan bencana hal paling terpenting adalah melakukan pencegahan sembari meningkatkan kesiapsiagaan. Demi optimalnya dan suksesnya mitigasi kebencanaan, maka segenap aspek pembentuknya pun harus selalu dijaga dan ditingkatkan.

Untuk itulah, Tim Pemantau yang sudah dibentuk sebelumnya dikumpulkan dan diberikan pembekalan akan tata cara dan teknis pemantauan bencana. Acara yang dikemas dalam bentuk rapat komunitas ini dibuka oleh J. Hartono selaku Kepala Pelaksana BPBD Kora Malang. Dalam sambutannya, Hartono menyebutkan bahwa maksud acara ini untuk menyamakan visi para tim pemantau dan membangun kebersamaan dengan tim lain sehingga kinerja makin meningkat. “Laporan tim pemantau sangat penting dalam membentuk sistem penanganan dini terjadinya bencana” kata Hartono

Laporan hasil pemantauan, menurut pria asli Malang ini sangat membantu BPBD dalam menentukan arah kebijakan penanganan mitigasi bencana. “Jangan sampai tim pemantau tidak tahu adanya potensi bencana di lokasi sekitar mereka” tambah Hartono. Di lain pihak, Sekretaris BPBD Tri Oky menyebut bahwa tim pemantau merupakan mata dan telinga BPBD di lokasi-lokasi dalam skala kecil. “Tanpa keberadaan dan bantuan tim pemantau, BPBD takkan tahu kalau ada informasi  tentang potensi bencana akan datang. Ini sangat penting” ujar Oky menambahkan.

Acara yang diikuti sekitar 40 orang peserta terdiri dari komponen TRC, Pusdalops dan tim pemantau dilaksanakan di Pantai Sendang Biru Kabupaten Malang. “Lokasi rapat memang agak beda, maksudnya agar tidak monoton. Biar tim menjadi lebih termotivasi dan semangat” imbuh Oky mengakhiri pembicaraan. (Zie)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *